KITAB ULANGAN
ULANGAN
Kitab: Perjanjian Lama
Golongan: Kitab Hukum
Banyaknya pasal: 34
Nama lain: Ulangtutur
Urutan kitab: Keluaran, Imamat, Bilangan, ULANGAN, Yosua, Hakim-Hakim, 1 Raja-Raja
Judul Kitab Ulangan kedengarannya seperti sebuah kata yang banyak terdengar di sekolah menjelang masa ujian. Judul itu pun diberikan dengan cara yang agak aneh: Ketika terjemahan Alkitab yang pertama-tama sedang dikerrjakan (Perjanjian Lama bahasa Yunani), salah seorang pengalih bahasa salah mengerti istilah "salinan hukum ini" dalam Ulangan 17:18. la memasukkan sebuah kata Yunani yang berarti: "ulangan hukum ini," dan dari kekeliruannya itu terjadiļah judul kitab yang kita kenal.
Sebenarnya kata “Ulangan" cukup tepat menurut isi kitab yang panjang dan penting ini. Tuhan Allah sudah lama menurunkan Sepuluh Hukum Nya di Gunung Sinai. Setelah 40 tahun, barulah umat Tuhan siap memasuki dan menguasai Tanah Perjanjian. Lebih dahulu, Musa berusaha sekali lagi agar mereka ingat akan hukum-hukum Tuhan serta taat kepada Dia.
Sebagian besar Kitab Ulangan berbentuk tiga khotbah atau pidato panjang yang disampaikan oleh Musa. la mengingatkan bani Israel akan segala sesuatu yang telah dilakukan Tuhan bagi mereka pada masa lampau. la pun mendorong mereka untuk mergingat janji-janji mereka kepada Tuhan pada masa depan.
Di samping mengulangi Sepuluh Hukum (lihat Ulangan pasal 5), Musa juga menyimpulkan kewajiban manusia terhadap Allah Yang Mahaesa: Bukan hanya kita harus taat, hormat, dan percaya kepada Dia; kita pun harus mengasihi Dia. Kesimpulan itu terdapat dalam Ulangan 6:4-5. Ayat-ayat itu dianggap begitu penting sehingga sepanjang abad tiap anak dalam tiap keluarga Yahudi yang saleh telah menghafalnya. Tuhan Yesus sendiri mengutip ayat-ayat itu pada suatu hari ketika la ditantang untuk menyebutkan hukum manakah yang terutama. (Lihat Matius 22:37.) Yesus pun mengutip dari Kitab Ulangan pada saat ia menolak godaan Iblis. (Lihat Matius 4:4, 7, 10.)
Ulangan kadang-kadang disebut: “Kitab Musa yang Kelima." Tetapi agak mustahil Musa mengarang semuanya, karena pasal terakhir menceritakan wafatnya Musa serta penguburannya. Ada sarjana Alkitab yang berpendapat bahwa beberapa penulis dilhami oleh Allah untuk mengumpulkan kitab itu, berabad-abad setelah masa hidup Musa. Ada juga sarjana yang berpendapat bahwa Musa pribadi mengarang sebagian besar dari isinya.
Mungkin sebuah salinan Kitab Ulangan adalah kitab hukum yang hilang di Bait Allah, lalu yang ditemukan ketika gedung itu diperbaiki di bawah pemerintahan Raja Yosia, Pada peristiwa itu Kitab Ulangan mengobarkan suatu gerakan kembali kepada Tuhan. (Bacalah 2 Raja-Raja pasal 22 dan 23.)
Posting Komentar untuk "KITAB ULANGAN"