KITAB 2 SAMUEL

 2 SAMUEL

Kitab: Perjanjian Lama

Golongan: Kitab Sejarah

Banyaknya pasal: 24

Nama lain: II Semuil, II Syemuel

Urutan kitab: Hakim-Hakim, Rut, 1 dan 2 SAMUEL, 1 dan 2 Raja-Raja, 1 Tawarikh

Kitab 2 Samuel tidak dikarang oleh Samuel, dan juga tidak mengisahkan

riwayat Samuel. Judul yang lebih tepat untuk pembaca masa kíni ialah:

“Riwayat Raja Daud." 

Dulu 1 Samuel dan 2 Samuel merupakan satu kitab saja. Bagian pertama mengisahkan riwayat Daud sebelum ia naik takhta. Bagian kedua seluruhnya terdiri atas cerita-cerita dari masa pemerintahan Daud. Termasuk di dalamnya beberapa cerita yang paling mahir cara penulisannya, dari semua kesusastraan sejarah masa kuno. Tetapi yang lebih penting daripada itu ialah: Hikayat raja yang megah ini diilhamkan oleh Tuhan Allah sendiri.

Tidak ada tokoh Alkitab lainnya yang lebih mudah mengambil hati orang daripada Daud. Meski Raja Saul berkali kali berusaha membunuh dia, namun ketika Saul gugur di medan perang, Daud meratapi dia dan juga meratapi putranya Yonatan, yang telah menjadi sahabat karib Daud. Daud kemudian mengundang putra Yonatan, Mefiboset yang timpang, untuk menikmati hidup di istananya. Gagah berani dan sangat berhasil sebagai pemimpin rakyat, Daud mencapai kemenangan-kemenangan yang tak tertandingi oleh raja-raja lsrael yang lain.

Namun Kitab 2 Samuel tidak menutupi kesalahan-kesalahan Daud. Inilah salahı salu bukti bahwa Tuhan membimbing penulisan sejarah Israel: Hikayat kerajaan di mana saja biasanya hanya memuat puji-pujian saja bagi sang raja.

Tambahan pula, dosa Daud yang terbesar yaitu membuat siasat supaya salah seorang perwiranya gugur dalam peperangan dan lalu mengambil janda perwira itu. Hal ini akan dianggap kelakuan biasa saja untuk kebanyakan raja di dunia. Tetapi Raja Daud ditegur dengan tajam oleh Nabi Natan. Baik raja maupun rakyat harus menderita karena perbuatan Daud yang buruk itu.

Banyak tokoh lainnya yang cukup menarik dalam halaman-halaman 2 Samuel: Absalom, pangeran ganteng yang memberontak; Yoab, panglima perang yang kejam dan keras kepala; Batsyeba, wanita yang kecantikannya menyelewengkan sang raja; Barzilai, tuan tanah sepuh yang membantu Daud ketika ia harus mengungsi dari ibu kotanya yang pernah dengan susah payah direbutnya; Arauna, pemilik bukit yang kemudian menjadi terkenal.

Jika kita senang akan cerita-cerita petualangan dan kepahlawanan, pasti kita akan senang membaca Kitab 2 Samuel. Tetapi sebaiknya kita ingat bahwa bahkan Raja Daud yang luhur budinya itu belum tahu kasih yang diajarkan dan diteladankan oleh Yesus Kristus. Yesus baru lahir berabad-abad kemudian... sebagai keturunan Raja Daud.