KITAB KEJADIAN
KEJADIAN
Kitab: Perjanjian Lama Banyaknya pasal: 50
Golongan: Kitab Hukum Nama lain: Tidak ada
Urutan kitab: KEJADIAN, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan
Kitab Kejadian bukan hanya merupakan kitab yang paling pertama di dalam Alkitab, melainkan juga salah satu kitabnya yang paling panjang dan paling penting. Nama golongan "Kitab Hukum" sebenarnya agak kurang tepat. Judul kitab itu sendiri lebih cocok, karena isinya memang menceritakan kejadian atau asal mulanya dari segala sesuatu.
Kitab Kejadian bukan hanya mengisahkan (dalam bahasa yang indah dan agung) tentang kejadian semesta alam. Juga diceritakan di dalamnya tentang permulaan umat manusia, permulaan dosa, dan permulaan hubungan Tuhan Allah dengan orang-orang ciptaanNya. Kitab Kejadian menjelaskan pula permulaan bangsa yang dipanggil oleh Tuhan untuk memasuki suatu hubung- an khusus untuk Dia, yakni: Abraham dan keturunannya.
Mungkin Kitab Kejadian telah menimbulkan lebih banyak perselisihan pendapat antara urnal Kristen daripada segala kitab lainnya di dalam Firman Tuhan. Anehnya, sebagian besar dari persoalan itu timbul karena apa yang tidak diberitahukan oleh Kitab Kejadian, dan bukannya karena apa yang di- beritahukan.
Kejadian tidak memberitahukan persis kapan atau bagaimana alam se- mesta diciptakan. Yang diberitahukan adalah, bahwa Tuhan Allah pasti Khaliknya. Kejadian bukannya buku ilmu, melainkan buku agama; hendak- nya kita ingat akan perbedaan itu pada saat kita membacanya.
Hal lain yang tidak diberitahukan oleh Kejadian ialah, siapakah pengarang- nya. Banyak orang berpendapat bahwa Nabi Musa menulis kitab itu. Pikiran ini sudah dipegang sejak beribu-ribu tahun yang lalu, dan mungkin tepat. Tetapi Kitab Kejadian tidak menyatakan bahwa Musa adalah pengarangnya, dan ada juga orang yang berpendapat bahwa Tuhan mengilhami beberapa pengarangnya.
Hendaknya semua perbedaan paham ini tidaklah akan menghalangi kita pada saat kita membaca Kitab Kejadian. Karena tidak ada buku cerita lain di mana pun juga yang leih menarik daripada Kitab Kejadian.
Mungkin kita suda. dengar banyak cerita dari Kitab Kejadian. Tetapi mungkin juga kita belun. bahwa semua cerita itu terdapat dalam kitab yang sama. Adam dan Ilawa, Kain dan Habel, Nuh dan air bah, Abraham, Ishak, Yakub dan Esau, Lea dan Rahel, Yusuf dan saudara-saudaranya--ini semua dikisahkan dalam Kitab Kejadian.
Akan tetapi cerita yang paling penting dalam Kitab Kejadian adalah cerita Allah sendiri, yaitu Tuhan Yang Mahakuasa, Yang Mahatahu, dan Yang Mahakasih. Tuhan menguasai segala proses yang menjadikan alam semesta. Tuhan menyatakan kasihNya kepada manusia dengan mengaruniakan planit bumi yang subur ini kepada mereka. Ketika manusia sengaja memilih jalan- nya sendiri daripada menaati Tuhan, Tuhan menghukum mereka atas dosa- nya. Namun ia masih tetap mengasihi mereka. Dan melalui keluarga satu orang percaya yang setia, Abraham, Tuhan mulai mengerjakan suatu rencana yang agung untuk mengembalikan seluruh umat manusia ke dalam hubungan kasih-mengasihi dengan Dia.
Ikhtisar di bawah ini dapat menolong pada saat kita membaca Kejadian:
1) Permulaan umat manusia (pasal 1 s/d 11):
1.1) Kejadian semesta alam (1 s/d 2).
1.2) Kejatuhan manusia ke dalam dosa (3 s/d 4). 1.3) Silsilah kuno (5).
1.4) Nuh dan air bah (6 s/d 9).
1.5) Silsilah lagi (10 s/d 11).
2) Permulaan umat pilihan Tuhan (pasal 12 s/d 50):
2.1) Riwayat Abraham (12:1 s/d 25:18).
2.2) Riwayat Ishak (25:19 s/d 26:35).
2.3) Riwayat Yakub (27 s/d 36; 38).
2.4) Riwayat Yusuf (37; 39 s/d 50).
Posting Komentar untuk "KITAB KEJADIAN"